Sabtu, 11 Mei 2013

AMBURADUL

AMBURADUL

Bukannya saya tdk cinta pada negriku ,aku sangat mencintai negriku ,tapi aku juga menginginkan bahkan sangat sangat mengharapkan terhadap pera pengurus negri ini untuk mencurahkan pikiran dan perhatianya terhadap negri ini tanpa pamrih pribadi yg di haramkan.
Aku berharap seluruh pengurus negri ini ,dari yg paling bawah sampai yg tertinggi,untuk seluruh departemen yg ada di negri ini mempunyai satu harapan,satu niat ,dan satu kata :
yaitu MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA .
Bahkan yg sering kita lihat ,atau kita baca di media hanyalah tentang ke rusakan mental dan moral dari pengurus negri ,ada yg mengatakan karena sistim yg kurang mendukung ,ada yg bilang kurangnya pengawasan , bahkan ada yg bicara hukum yg tebang pilih .
Kalau kita sadar telah terpilih menjadi aparatur di negri ini walau yg di urutan terendah harusnya sudah mengerti untuk menjalankan tugas2 negara dng baik dan benar,tidak perlu adanya pengawasan ,faham dng sistim yg sdh ada, mengerti pada hukum atau aturan yg ada di negri ini.
Kasus yg paling hangat yg timbul di negri ini ,saya bilang paling hangat karena baru saja di laksanakan, atau kalau masakan baru di turunkan dari kompor, tentang UNAS.
Kita sdh melaksanakan unas sejak negara ini terbentuk, karena adnya manusia2 yg tdk bertanggung jawab , atau mencari keuntungan pribadi sehingga unas hars di rubah menjadi 3 paket, lima paket,dan yg th ini 20 paket , begitupun cara pendafaran masup SLTP,SLTA dulu dng sistim tes ,karena banyak terjadi penylewengan sehingga di rubah dng sistim yg lebih bagus yaitu dng DANEM dan tanpa tes,itupun masih bisa di rekayasa supaya danem bisa bagus2,dng cara yg kurang terpuji ada bocoran jawaban bahkan memakai sistim joki ,sehingga semua jadi pintar pada kebanyakan, tapi juga ada yg satu sekolah tdk lulus semua alias goblok2 krn bocoranya yg di terima siswa salah .
Apakah itu cara membangun bangsa ,krena ada petinggi2 negri di bidang pendidikan yg punya dedikasi ingin mencerdaskan anak bangsa maka sistim Unas di ubah ubah tapi tetap saja bisa di bobol, dan yg kemarin di bikin 20 paket, dng barkot, itu juga masih jebol banyak beredar jawaban ,dan yg sangat memprihatinkan sekali ada 11 propensi yg ter tunda ,ada pula yg lembar soal dan jawaban kurang sehingga potocopy dll,saya rasa ini hanya akal2an dari uknum2 yg tdk setuju dengn kemajuan pendidikan .
Sehingga ada yg ngomong th depan tdk perlu lagi adanya UNAS ,
Saya yakin dan se yakin2nya dng tdk adanya unas dan pendaftaran kembali seperti dulu melalui tes ,pasti sekolah2 negri apalagi sekolah faforit akan menjadi milik orang2 kaya anak orang yg tdk mampu meski dia punya nilai tinggi tdk akan bisa masuk sekolah yg di inginkan ,krena tdk ada uang.
Dan saya yakin akan terjadi banyak calo2 yg semua dng uang yg tdk sedikit .
Saya yakin kalau unas kemarin ada sabotase ,krena kita sdh berkali kali mengadakan unas, kenapa hanya di rubah pakai barkot dng 20 paket jadi amburadul,.......hahahahaha ,wkwkwkwkwk ,ihik ihik ihik, permainan sangat kasar inikah yg di namakan sdh profesional .